Pengalaman Religius Virgoun yang Menyentuh Hati saat Ramadhan
TABLOIDBINTANG.COM - Virgoun menjadi mualaf pada tahun 2014. Sejak menjadi seorang muslim, hingga sekarang Virgoun mengaku masih terus belajar tentang agama yang diyakininya.
Kepada wartawan, Virgoun bercerita bahwa dirinya memiliki rasa penasaran besar terhadap sesuatu hal yang diyakini. Apalagi Virgoun selalu berusaha berpikir dengan logika. Makanya ia selalu menemui gurunya untuk mengkaji lebih dalam kitab Al quran.
"Gue lebih sebagai orang yang berpikir. Gue kenal Islam dari sains, gue orangnya skeptis sampai detik ini gue masih suka bersandang ke rumah guru gue mempertanyakan arti sebuah ayat, menafsirkan dua ayat, yang gue sandingkan dan make sense dengan kejadian di dunia," ungkap Virgoun di kawasan Kemang Timut, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Gue percaya Alquran itu untuk sampai akhir zaman. Se-amazing itu Islam di mata gue," jelas Virgoun.
Meski banyak hal baru yang diketahui soal ajaran Islam, Virgoun tetap berperilaku normal. Pria kelahiran 26 September 1986 itu punya cerita yang terus dia ingat ketika umrah.
Saat itu dirinya menjalani ibadah umrah dan juga bertepatan pada bulan Ramadhan. Ketika itu dirinya menjalani salat di Masjid Nabawi.
"Waktu gue ke sana, gue umrah. Gue itu di Nabawi, setiap selesai salat subuh, gue kan ke sana bulan puasa ya. Habis sahur itu gue duduk di atas kayak batu bawahnya tempat sandal," kenang Virgoun.
Saat salat fajar, Virgoun melihat orang berbondong-bondong berebutan untuk masuk dan salat. Bahkan ada yang rela salat di sekitaran jalan atau tempat yang tidak diperbolehkan dipakai salat, sampai harus diusir agar tidak terinjak dengan jamaah lainnya.
"Pas salat fajar pada rebutan. Dari situ gue kayak ketampar. Di sini susah banget disuruh salat, di sana (saat umrah) salat sampai diusir karena takut keinjek orang lain. Sampai segitunya karomahnya," pungkas Virgoun.
(pri)